Detail Cantuman

ABSTRAK Hasrifandi (2019). Pengaruh Self Assessment System, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Barat (dibimbing oleh Syamsul Ridjal dan Ishak). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self assessment system, pemeriksaan pajak dan penagihan pajak terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN). Populasi penelitian ini adalah jumlah pengusaha kena pajak (PKP), jumlah pengusaha kena pajak yang diperiksa, jumlah wajib pajak yang membayar PPN, dan jumlah penerimaan pajak pertambahan nilai yang diterbitkan di KPP Pratama Makassar Barat. Sampel dalam penelitian ini adalah jumlah pengusaha kena pajak, jumlah pengusaha yang diperiksa, jumlah penegihan pajak dan, jumlah penerimaan pajak pertambahan nilai yang diterbitkan perbulan dari tahun 2016-2018. Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang berasal dari KPP Pratama Makassar Barat. Data yang diperoleh dianalisis dengan regresi berganda (multiple regression) dengan menggunakan program SPSS (statistical product service solution) versi 21. Penelitian ini menemukan bahwa variabel self assessment system berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai, pemeriksaan pajak berpengaruh signifikan terhadap pajak pertambahan nilai, dan penagihan pajak berpengaruh terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai. Hasil uji R2 nilai koefisien determinasi sebesar 0,342 atau 34,2 % yang berarti bahwa 34,2 % variabel independen (self assessment system, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak bisa dijelaskan oleh variabel independen terhadap variabel dependen, selebihnya ada variabel lain yang dapat berpengaruh sebesar 65,8 % tetapi tidak diteliti di dalam Penelitian ini.


Kata Kunci : Self Assessment System, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai.